Merancang Desain Atap Rumah KPR-BTN Type 21

Atap rumah merupakan bagian vital sebuah rumah. Kualitas desain atap sebuah rumah sangat mempengaruhi kenyamanan penghuni rumah tersebut. Sebagaimana kita ketahui dan rasakan bersama, baik buruknya kualitas atap akan kita ketahui pada musim hujan. Jika pada musim hujan tidak setitikpun ada bocoran, maka dapat dipastikan kualitas atap rumah tersebut adalah baik.

Rumah KPR-BTN sering bermasalah pada atap. Bocoran atap selalu ada di musim hujan, terutama pada bagian sisi tembok yang berbatasan dengan tetangga. Bocoran yang paling susah diperbaiki adalah adanya rembesan tembok yang berbatasan dengan tetangga.

Atap rumah KPR-BTN seharusnya dirancang dengan cermat dengan memperhatikan berbagai kemungkinan yang akan terjadi ketika musim hujan tiba. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda akan merenovasi total atau membangun kembali rumah KPR Anda. sbb :
  • Jangan menggunakan talang dari bahan plastik (bonet)
  • Pasangan tembok dinding jangan terlalu rapat dengan tembok dinding tetangga, jika dinding tetangga sudah ada. Beri rongga min. 1 cm (pasangan bata yang menempel tetangga jangan diisi adukan).
  • Beri tahu tetangga jika sedang memasang dinding baru menempel ke dinding rumah Anda, jangan memasang dinding bata terlalu rapat (diisi adukan), agar jika ada ada bocoran air tidak merembes ke tembok.
  • Jika Anda duluan memasang tembok, usahakan langsung finishing dengan kualitas tembok yang baik (plesteran kedap air 1pc : 3 pasir), pasir yang berkualitas baik, dan langsung beri lapisan cat anti air seperti aquaseal dll.
Cara merancang desain atap sbb :
  • Buatlah tutup atap bahan genting seminimal mungkin (atap minimalis) dengan cara  kombinasi dengan tutup atap plat beton bertulang kedap air,
  • Dengan kombinasi atap beton, maka tidak perlu lagi membuat talang atap menggunakan bahan plastik atau seng.
  • Rancanglah konstruksi rangka atap yang simpel, hindari pembuatan atap genting bentuk L atau T.  Untuk rumah KPR-BTN tidak perlu variasi model bentuk atap macam-macam, sebab hanya memiliki pandangan tampak depan.
  • Gunakan bahan pasir dan krikil yang berkualitas untuk adukan plat beton bertulang kedap air.
  • Rancanglah bentuk atap yang simpel dan minimalis untuk memudahkan perawatan atap.
Contoh Desain Atap Minimalis
Rumah KPR Type 21/60
Pada contoh desain atap di atas, komposisi luas tutup atap genting metal rangka baja ringan dan tutup atap menggunakan plat beton hampir 1 : 1. Kemungkinan terjadi kebocoran sangat minim dan memudahkan perawatan & perbaikan jika terjadi kebocoran. Perawatan atap beton sangat mudah dibandingkan dengan atap genting. Penggunaan rangka atap baja ringan dan genting metal berlapis pasir adalah salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan dalam konstruksi atap, sebab memiliki kekuatan dan tingkat kebocoran yang baik. Kelebihan dari rangka atap baja ringan adalah tidak mudah terbakar, kuat tidak seperti kayu bisa dimakan rayap dan bubuk.

Itulah tips dan cara merancang desain atap untuk rumah KPR-BTN type 21 yang sering mengalami kebocoran atap dan sambungan tembok pada musim hujan. Semoga ada manfaatnya buat Anda.


0 Response to "Merancang Desain Atap Rumah KPR-BTN Type 21"

Posting Komentar